Tutorial ini merupakan request dari group facebook PABELOG, jika kamu belum bergabung saya sangat mengarapkan kamu untuk bergabung. Nantinya, di sana kamu bisa berdiskusi tentang blogging dan bisa request tutorial atau pembahasan untuk nantinya ditulis di sini.
Jika kamu memperhatikan footer blog ini, blog ini dihosting di CloudKilat. Sebelumnya saya memakai KilatVM (VPS dari CloudKilat), tetapi sekarang memakai Kilat Hosting (Shared Hosting dari CloudKilat). Sejak trafik blog ini turun, saya memutuskan untuk men-downgrade hosting dari VPS ke Shared Hosting.
Baca: Perbedaan Shared Hosting, VPS Hosting, dan Dedicated.
Yang menarik, berbeda dari Shared Hosting kebanyakan yang memakai Control Panel cPanel, shared hosting di CloudKilat memakai Parallels Plesk.
Saya sudah menuliskan bagaimana cara migrasi hosting dari cPanel ke cPanel. Kali ini, saya akan menunjukan bagaimana cara migrasi blog WordPress dari cPanel ke Parallels Plesk. Teorinya sama, pertama kita restore database dan WP-Content terlebih dahulu, selanjutnya baru mengubah NS domain.
Langkah 1: Backup Database dari cPanel
Hal pertama yang akan kita lakukan adalah mengambil database blog melalui cPanel. Caranya mudah, kamu tinggal login ke cPanel akun kamu, lalu klik Backup Wizard di group Files, pilih Backup.

Pilih bagian Backup
Selanjutnya, pilih MySQL Databases.

Backup Database MySQL
Terakhir kamu klik nama database yang akan kamu backup untuk domain yang akan dipindahkan. Jika di cPanel kamu hanya memiliki satu blog, maka kemungkinan hanya akan ada satu database. Jika banyak, akan ada banyak database. Untuk mengetahui database mana yang harus kamu backup, kamu bisa melihat nama database yang akan kamu backup di file wp-config.php
.
Nantinya, database yang kamu download akan bernama namadatabase.sql.gz
Langkah 2: Backup WP-Content dan File Penting
Masih di cPanel, setelah melakukan backup database, langkah kedua adalah mendownload semua file yang ada di folder WP-Content dan beberapa file penting seperti robots.txt.
Sekarang, masuk ke file manager cPanel untuk domain yang akan kamu pindahkan. Sekarang kita pilih folder WP-Content dan beberapa file penting, selanjutnya kita compress file-file tersebut.
Setelah file-file tersebut berhasil di compress, selanjutnya kamu tinggal download. Jika file hasil compress tersebut tidak muncul, kamu hanya perlu mencoba me-refresh halaman file-manager.
Langkah 3: Install Fresh WordPress di Parallels Plesk
Kita sudah mendapatkan file penting yang akan kita pindahkan, yaitu database blog dan file-file yang ada di WP-Content. Selanjutnya kita akan memindahkan file-file tersebut ke Hosting baru dengan CP Plesk. Tetapi sebelumnya, untuk mempermudah pekerjaan kita, kita install terlebih dahulu Fresh WordPress di Hosting Parallels Plesk.
Pertama, kamu login ke Hosting Parallels Plesk. Tunggu beberapa saat sampai Control Panel muncul. Jika kamu belum memiliki domain, silahkan tambahkan domain terlebih dahulu.
Klik domain yang sudah kamu daftarkan di Parallels Plesk. Di sini saya memakai contoh domain texnologi.com. Selanjutnya Klik menu Aplications.

Install WordPress di Plesk
Install WordPress dengan mengkik Install di bagian WordPress.

install WordPress melalui Plesk
Setelah itu akan muncul License Agreement untuk menggunakan WordPress, jika kamu setuju dengan License Agreement tersebut, centang checkbox lalu klik Next.
Selanjutnya kamu akan dibawa ke halaman pengaturan instalasi WordPress. pada bagian Specify the location where this web application should be installed hapus wordpress pada text form, biarkan itu blank. Lalu pada bagian Administrative access, pilih Grant administrative access to existing user. Catat nama database dan user.
Periksa kembali pengaturan yang kamu buat, jika sudah benar, klik Install.
Sampai di sini, kamu sudah berhasil menginstall fresh WordPress di Paralles Plesk. Selanjutnya, kita akan mengganti database dan file WP-Content di Fresh WordPress ini dengan database dan file Wp-Content dari cPanel.
Langkah 4: Restore Database dan File-File dari cPanel ke Parallels Plesk
Bagian paling penting, kita akan memindahkan semua file penting yang sudah kita backup dari cPanel ke Plesk. Pertama kita akan memindahkan terlebih dahulu database.
Klik Websites pada bagian menu paling atas di CP Parallels Plesk. Pada bagian paling atas di bagian Websites & Domains, Klik Databases.

Website and Domain
Selanjutnya kita masuk ke phpMyAdmin database dengan cara mengklik Webadmin pada baris nama database yang telah kamu catat sebelumnya. Jika kamu lupa mencatat, kamu bisa melihat dari wp-config dari fresh wordpress yang kamu install.
Setelah masuk di phpMyAdmin, hapus semua kolom dengan cara Check All lalu pilih Drop pada dropdown with selected.
Semua tabel sudah dihapus, masih di phpMyAdmin, selanjutnya pilih Import di menu paling atas. Pada bagian Browse your computer, browse database yang sudah kamu backup dari cPanel sebelumnya di komputer kamu. Lalu klik Go di bagian bawah untuk mengupload database.
Jika berhasil nanti akan muncul pesan Import has been successfully finished, 136 queries executed.
Sekarang, sesudah me-restore database, selanjutnya adalah mengupload file compress dari wp-content dan beberapa file penting yang kita backup sebelumnya.
Di Parallels Plesk, pilih menu Files di menu paling atas. Jika kamu menginstall WordPress pada domain utama, maka kamu tinggal mengklik httpdocs. Jika pada domain tambahan, klik domain yang kamu kehendaki.
Di bagian atas, pilih Upload Files, lalu upload file compress yang kamu download dari cPanel sebelumnya.
Setelah berhasil di upload, centang file compress tersebut lalu ekstact di root domain yang dikehendaki.
Selesai!
Langkah terakhir adalah tinggal mengarahkan NS domain dari Hosting cPanel kamu ke Hosting Parallels Plesk. Pada kasus saya saya menggantinya dengan ns1.kilathosting.net
dan ns2.kilathosting.net
karena saya meng-host di CloudKilat.
**
Jika kamu memiliki pertanyaan atau hal yang tidak kamu pahami, kamu bisa langsung berkomentar atau bergabung di group facebook PABELOG untuk berdiskusi.
Jangan lupa bagikan tulisan ini untuk membuat penulis lebih bersemangat lagi menulis.
Comments on this entry are closed.
Tutorial nya bagus. Dan sangat jelas.
Saya juga sedang cari2 panduan nya.
Untung ketemu blog ini.
Dua jempol buat owner nya.
Itu kan migrasinya database dan konten saja? kalau email dan seisinya gimana ya?
Judulnya juga kan migrasi WordPress. Untuk email, saya belum pernah mencobanya. Lagipula, saya selalu pakai pop, jadinya lebih aman.
Maaf mas mau tanya,
kelebihan cloud kilat dibanding hostgator apa ya? kalau situs kunjungannya 5000/hari sebaiknya gunakan vps atau shared? kalau gunakan cloud kilat kunjungan perhari 5000/hari masih aman ngga?
Terima kasih atas jawabannya
Di CloudKilat, meski kilathost-nya, trafik segitu tidak masalah. Coba gagung di group PABELOG, ada kupon 25% OFF CloudKilat.
artikelnya bagus banget. kebetulan ane lagi nyari yang kaya gini, langsung ane peraktekan gan.
Postingan yang sangat bermanfaat mas… saya copy semua dan import database, tanpa installasi WP ternyata bisa.
Untuk kasus mas Tirta, saya juga ngalamin, sama halnya ketika install plugin SimpleURLs.. hanya tambahan saja, tidak dirubah ke default juga bisa ko, langsung save aja.
Mas Nadiar, saya baru saja melakukan apa yg dibahas diatas,
sudah berhasil import database dan file2 penting seperti wp-content,
selanjutnya domain utama sudah bisa diakses,
namun setelah klik link postingan ternyata “not found”
kenapa ya hal itu bs terjadi?
apa ada yang salah dalam proses pindah hostingnya?
Terima kasih :)
Masuk ke dashboard WP, lalu ganti ke permalink default, hit save. Lalu coba akses lagi post yang not found, setelah berhasil kebuka, rubah kembali permalink ke semula. Ini disebabkan sama cache mas.
kemarin sudah saya coba seperti itu masih sama saja mas,
*problem solved: ternyata terjadi pada akses username dan password ke database yang ada di file wp-config, sudah saya ganti dengan user/pass yg lama, dan saat ini website saya sudah online kembali,
enaknya di paralel plesk cloning database dan merubah user password datebase dapat dilakukan dengan mudah hehee
terima kasih mas nadiar :D